PENERAPAN SISTEM INFORMASI ONLINE REAL TIME

Agustus 2, 2008
  1. PENDAHULUAN

Seiring dengan meningkatnya kompleksitas bisnis perbankan maupun bisnis yang dilakukan oleh nasabah, menuntut adanya peningkatkan mutu pelayanan jasa perbankan yang membutuhkan kecepatan pelayanan melalui kemudahan melakukan transaksi secara real time on line . Peningkatan kualitas pelayanan di BRI harus diimbangi dengan pengawasan yang memadai dalam setiap tahapan proses penyelesaian transaksi. BRI yang dulunya dikenal sebagai Bank wong Ndesa kini telah berupaya mengimplementasikan sistem On line untuk mempermudah transaksi. BRI ditahun 2010 berusaha semua unit dan kantor operasionalnya akan menggunakan sistem On Line (Divisi Diklat Online, 2006)

Apa yang ditawarkan oleh bank BRI yang menggunakan sistem online? Menurut Divisi Diklat Online BRI tahun 2006, Mungkin keuntungan terpenting yang diperoleh nasabah dapat melakukan transaksi perbankan kapan pun dimanapun, siang atau malam, termasuk pada hari-hari libur. Pelayanan seperti ini tentu tidak bisa dilakukan oleh bank-bank tradisional. Melalu sistem bank yang beroperasi melalui sistem internet (online), nasabah juga bisa melihat catatan-catatan transaksi mereka, menentukan apakah cek-cek telah dicairkan, melakukan penarikan uang, membayar tagihan, dan berkomunikasi dengan penjawab pertanyaan otomatis selama 24 jam. Dengan layanan tersebut pelanggan dapat mengontrol rekening mereka. Juga biaya operasional bank seperti ini lebih rendah sehingga modal lebih banyak diinvestasikan pada layanan nasabah. Sebuah perusahaan di Inggris yang bergerak dibidang perbankan mengatakan hanya dibutuhkan biaya 10 persen dari biaya yang dikeluarkan oleh bank tradisional dan sebagian besar pendapatnya pada layanan nasabah melalui internet

Dijelaskan oleh Laudon tahun 2005, disisi lain bank-bank yang hanya beroperasi dengan internet menghadapi kekurangan-kekurangan lain. Perbankan pada bank secara fisik memungkinkan nasabah untuk bertatap muka secara langsung dengan para bankir, membuat deposito mencairkan cek, menyetor uang secara langsung. Hal ini tidak bisa dilakukan oleh bank dengan sistem internet. Saat ini bank internet telah menyediakan fasilitas kepada nasabah untuk menggunakan ATM untuk mengambil uang tunai, dan dalam beberapa kasus mereka tetap mengharapkan biaya transfer secara normal jika nasabah melakukan transaksi yang menyangkut mesin ATM bank lain

  1. PERMASALAHAN

Dalam makalah ini yang menjadi permasalahan adalah :

  1. Bagaimana output yang dihasilkan oleh sistem informasi online real time Bank BRI?

  2. Bagaimana kualitas informasi yang dihasilkan?

  3. Bagaimana hambatan dalam penerapan sistem informasi tersebut?

  1. PEMBAHASAN

Unit kerja BRINETS Web merupakan unit kerja BRI yang menggunakan aplikasi BRINETS dengan teknologi akses berbasis web browser (biasanya internet explorer). Saat ini BRINETS Web digunakan oleh Kantor Wilayah, Kantor Inspeksi, Divisi Diklat, Sendik, dan sebagian BRI Unit. Agar dalam penggunaannya tetap berpegang pada aspek – aspek manajemen resiko (dalam hal ini adalah resiko keamanan operasional (security) di unit kerja yang bersangkutan, dalam BRINETS Web dikenal adanya user id dan password. User ID merupakan identifikasi yang mewakili user atau pengguna sesuai otorisasi/kewenangan (password) yang diberikan BRI kepada user terhadap sistem tersebut. User id dan password ini ditatakerjakan secara administratif oleh Divisi Teknologi Sistem Informasi Kantor Pusat sehingga dalam operasionalnya dapat difungsikan sesuai wewenang dan tanggung jawab di masing – masing unit kerja BRINETS Web.

Output yang dihasilkan dengan menggunakan sistem online adalah

  1. Meningkatkan pelayanan nasabah dengan berbagai kemudahan transaksi perbankan.

  2. Mempercepat proses transaksi jasa keuangan karena informasi yang ada sudah real time dan bisa di akses disemua kantor BRI yang online real time

  3. Bagi pihak manajemen BRI, sistem informasi online memberilkan kemudahan manajemen control cystem dan manajemen financial.

  4. Memberikan informasi data laporan keuangan yang akurat bagi pihak stakeholder dan pemegang saham untuk manajemen investasi (Suhardjono,2002).

Dengan output yang tinggi maka kualitas informasi yang dihasilkan sangat akurat dan up to date. Menurut Laudon tahun 2005, menyebutkan bahwa bisnis Bank melalui sistem informasi internet-only dalam hal ini BRI dengan sistem BRINETS Web akan menjadi standart baku bagi jutaan nasabah dimasa depan dan smile akan sukses dalam jangka waktu panjang karena menawarkan lebih banyak kemudahan daripada perbankan tradisional. Jika smile dapat tetap menarik para nasabah dengan layanan online maka tentu saja bisa menjadi kisah sukses bisnis internet-only. Dengan demikian Bank BRI dapat memberikan kemudahan pelayanan perbankan melalui sistem informasi online.

Bank BRI merupakan bank terbesar yang memilik unit kerja terbanyak dibandingkan dengan bank lain. Perencanaan sistem informasi online Bank BRI ditahun 2008 baru mencapai 65%. Lambatnya perencanaan tersebut disebabkan oleh:

  1. Unit kerja yang banyak menyebabkan sulitnya memprioritaskan sistem informasi online untuk direalisasi.

  2. Unit kecil tidak mampu menutup besarnya biaya implementasi sistem informasi online karena beroperasinya sistem tersebut menggunakan jasa internet (internet-only).

  3. Potensi wilayah masing-masing unit kerja tidak sama, sehingga menyebabkan kendala dalam prioritas perencanaan sistem informasi online.

Menurut Divisi Diklat Online tahun 2006, menyebutkan bahwa Bank BRI di tahun 2010 akan merealisasikan sistem informasi online disemua unit kerja. Hal ini tidak lepas dari pertimbangan perencanaan di atas. Dukungan nasabah, pihak manajemen BRI menjadi kunci penting suksesnya perencanaan sistem informasi online disemua unit kerja BRI. Dengan demikian Bank BRI menghasilkan output yang tinggi dalam meningkatkan laba perusahaan untuk mewujudkan visi Bank BRI sebagai bank terkemuka yang memberikan pelayanan kepada nasabah.

DAFTAR REFERENSI

Divisi Diklat Online, 2006. Petunjuk Diklat BRINETS Web. Divisi TSI Bank BRI, Jakarta.

Laudon dan Laudon, 2005. Sistem Informasi Manajemen. Penerbit; Andi, Yogyakarta.

Suhadjono, 2002. Manajemen Perbankan Teori dan Aplikasi. Penerbit; BPFE UGM,

Yogyakarta.

Email : wan_cds@yahoo.com

Blog : https://susantocds.wordpress.com

Hello world!

Juli 10, 2008

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!